Dia Hanya Mengingatku

Identitas "Anak Di Luar Nikah" Terekspos



Identitas "Anak Di Luar Nikah" Terekspos

0Lampu hijau menyala, mobil Mercedes-Benz berjalan mendahului mobil Lu Wenzhou. Wajah Lu Wenzhou masih suram, dia sudah tidak peduli dengan perempuan bodoh itu lagi. Apakah perempuan itu diperalat atau tidak, sudah bukan urusannya lagi.      

Kesempatan yang ditunggu-tunggu Gu Yunzhu akhirnya datang juga. Saat pertemuan tahunan keluarga Fu Nanli, dia berencana akan memasukkan beberapa media, dan dia sudah membayar mahal kartu izin tinggal untuk seorang wartawan imigran.     

Wartawan itu dibayar untuk mendapatkan berita yang pasti akan menjadi berita menghebohkan. Saat dia sudah mendapatkan banyak uang, dia ingin pindah ke negara M, di sana juga banyak stasiun TV yang mau membayar lebih mahal dirinya.     

Gu Yunzhu meminta wartawan itu untuk secara langsung mengekspos berita tentang Fu Xianyuan yang memiliki anak haram pada acara pertemuan tahunan keluarga Fu.     

Gu Yunzhu menggunakan komentar publik untuk menekan keluarga Fu.     

Keluarga Fu adalah keluarga kaya raya yang sangat menjaga nama baik. Mereka pasti tidak suka mendengar komentar miring selepas acara perjamuan, dan mau tidak mau mereka akan mengakui Gu Xiao.     

Jika mereka mengakui Gu Xiao, maka dia akan menghentikan beritanya.     

Dengan cara itu, Gu Xiao memiliki lebih banyak hak warisan, tidak hanya kekayaan Fu Xianyuan, Gu Xiao juga akan mewarisi harta kekayaan lelaki tua itu.     

Jika mereka tidak mau mengakui, maka Gu Yunzhu akan siap-siap merusak nama baik mereka.     

Bagaimanapun, Fu Xianyuan sudah tidak ada di dunia ini lagi.     

Gu Yunzhu tidak memikirkan konsekuensi dari membongkar identitas Gu Xiao ke publik sebagai anak di luar nikah, justru nanti yang bisa mendapat hujatan adalah Gu Xiao sendiri.     

Gu Yunzhu hanya memikirkan uang, dulu dia mendekati Fu Xianyuan juga demi uang.     

Kemudian, saat dia mengetahui Fu Xianyuan sebenarnya hanya mencintai istrinya, dia memberi obat kepada Fu Xianyuan, dan memberitahu Ye Minqiu untuk datang menangkap basah perselingkuhan suaminya, juga demi uang.     

Keluarga Gu sebenarnya dulu juga keluarga kaya raya, namun gara-gara ayahnya gagal dalam bisnis, mereka harus kehilangan semua harta keluarganya. Begitu keluarganya jatuh miskin, semua orang mencaci maki dan memandang rendah dirinya.     

Itulah kenapa dia ingin kaya lagi, agar orang-orang yang dulu sudah memandang rendah dirinya akan menjadi menyesal.     

Di jalan Jingnan, Gu Xiao membersihkan salju di halaman. Malam harinya, Nenek membuat makan malam, lalu Gu Xiao dan neneknya makan bersama.     

"Nenek..." kata Gu Xiao.     

Nenek Gu menatapnya sambil tersenyum, "Ada apa?"     

"Aku berencana untuk kembali ke klub besok."     

Ketika Nenek Gu mendengar ini, dia langsung tersenyum, "Benarkah? Akhirnya kamu sadar juga. Nenek tidak pernah salah menilai orang. Xiao Wen dan anggota lainnya adalah orang baik, mereka tulus padamu. Kamu tidak boleh menjauh dari orang-orang yang tulus padamu."     

Gu Xiao tersenyum, neneknya senang melihat cucunya tersenyum.     

Harapan terbesar nenek Gu Xiao adalah cucunya bisa melepaskan kebencian dalam dirinya, memiliki teman-teman yang tulus padanya dan menjalani kehidupan normal seperti anak berusia sembilan belas tahun pada umumnya.     

Sekarang akhirnya harapannya terkabul.     

Tepat setelah makan malam, Gu Xiao menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal di ponselnya. Dia menjawab panggilan telepon dengan ragu-ragu, terdengar hujatan dari orang yang meneleponnya, "Apakah kamu tidak tahu malu? Anak di luar nikah sepertimu seharusnya tinggal sejauh mungkin, tapi kamu justru tanpa rasa malu pergi ke keluarga Fu demi harta? Jangan harap! Cih, dasar murahan!"     

Gu Xiao yang dihujat secara tiba-tiba merasa sedikit bingung, dia menutup telepon, lalu Teresa menghubunginya, "Tuan Muda, ada seseorang yang sudah mengekspos identitasmu, sekaligus mencantumkan nomor ponselmu. Di internet semua berita mengarah tentangmu, banyak netizen yang menghujatmu. Lebih baik matikan ponselmu untuk sementara waktu."     

Di tengah dinginnya musim dingin, Gu Xiao terlihat kebingungan, "Siapa yang mengeksposnya?"     

Teresa menjawab, "Aku belum berhasil menyelidikinya. Jangan-jangan keluarga Fu yang melakukannya? Untuk mempersulitmu dengan hujatan orang dan mereka yang disanjung."     

Gu Xiao menunduk dan menggelengkan kepalanya dengan lembut, "Aku tidak percaya. Menurutku bukan keluarga Fu yang melakukannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.